Gila! Pemain menghabiskan Rp 78,7 miliar untuk bermain Genshin Impact. .
1 min read

Gila! Pemain menghabiskan Rp 78,7 miliar untuk bermain Genshin Impact. .

jakarta Pemain Genshin Impact PTTOGEL terlalu banyak membuang-buang waktu. Mereka rela mengosongkan isi dompet atau bahkan rekeningnya dan merogoh kocek sebesar 5 miliar dolar atau sekitar Rp 78,7 miliar untuk menikmati berbagai konten yang ada di dalamnya.

Seperti data.ai, Kamis (1/2/2024), Hoyoverse berhasil meraup uang tersebut sejak Genshin Impact diluncurkan di iOS, Android, konsol, dan PC pada tahun 2020. Dengan demikian, kesuksesan ini mengukuhkan posisinya sebagai salah satu game dengan pendapatan kotor tertinggi dalam sejarah.

Data juga menunjukkan bahwa permainan ini bisa dicapai hanya dalam waktu 40 bulan saja. Berbeda dengan Clash of Clans yang menempati urutan kedua.

Dikembangkan oleh Supercell, game ini membutuhkan waktu 51 bulan untuk diselesaikan. Selisihnya kecil, di posisi ketiga ada Monster Strike yang mencapai $5 miliar atau sekitar Rp 78,7 miliar dalam 52 bulan.

Untuk peringkat selengkapnya, lihat di bawah ini daftar game yang berhasil mendapatkan loyalitas pemainnya hingga rela mengeluarkan uang untuk transaksi dalam game. Termasuk informasi tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan setiap permainan untuk memenangkan $5 miliar.

Genshin Impact – 40 bulan
Clach of Clans – 51 bulan
Monster Strike – 52 bulan
Honor of Kings – 55 bulan
Fate/Grand Order – 57 bulan
Pokemon GO – 58 bulan
Puzzle & Dragons – 63 bulan
Candy Crush Saga 69 bulan
Lineage M 74 bulan
Fantasy Westward Journey 84 bulan
Gardenscapes 91 bulan
Roblox 135 bulan
Coin Master 151 bulan

Namun perlu diketahui bahwa dana yang disumbangkan para penggemar berasal dari Google Play dan App Store. Oleh karena itu, transaksi melalui platform pihak ketiga tidak termasuk dan ini berlaku untuk semua pemain di seluruh dunia.

Data.ai mengungkapkan, China menjadi negara yang menyumbang hingga $1,5 miliar atau sekitar Rp 23,6 triliun. Di peringkat kedua ada Jepang dengan keramahan pemainnya yang rela merogoh kocek hampir 1,06 miliar dolar atau sekitar Rp 16,6 triliun.