Kementerian PU Percepat Normalisasi Sungai Pascabencana di Sumbar
1 min read

Kementerian PU Percepat Normalisasi Sungai Pascabencana di Sumbar

Padang (LIGA335)— Kementerian Pekerjaan Umum (Kementerian PU) mempercepat proses normalisasi sungai di sejumlah wilayah Sumatera Barat pascabencana alam. Langkah ini dilakukan untuk memulihkan fungsi sungai, mengurangi risiko banjir susulan, serta mempercepat pemulihan kehidupan masyarakat terdampak.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU menyampaikan bahwa normalisasi dilakukan melalui pengerukan sedimentasi, perbaikan tanggul, serta penataan alur sungai yang terdampak banjir dan longsor. Sejumlah alat berat telah dikerahkan ke lokasi-lokasi prioritas yang mengalami pendangkalan dan kerusakan cukup parah.

“Normalisasi sungai menjadi langkah penting agar kapasitas aliran kembali optimal dan potensi banjir susulan dapat ditekan,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Fokus pada Sungai Prioritas

Kementerian PU memprioritaskan penanganan pada sungai-sungai yang melintasi kawasan permukiman dan lahan produktif. Pendangkalan akibat material banjir dinilai menjadi salah satu penyebab utama meluapnya sungai saat curah hujan tinggi.

Selain pengerukan, dilakukan pula penguatan tebing sungai untuk mencegah erosi lanjutan, terutama di titik-titik rawan longsor.

Sinergi dengan Pemerintah Daerah

Pelaksanaan normalisasi dilakukan secara terpadu bersama pemerintah daerah dan instansi terkait. Pemerintah daerah berperan dalam pendataan dampak serta penyiapan akses lokasi, sementara Kementerian PU menangani aspek teknis dan peralatan.

“Kami berkoordinasi intensif agar pekerjaan berjalan cepat dan tepat sasaran,” kata perwakilan Kementerian PU.

Dukung Pemulihan Warga

Normalisasi sungai diharapkan dapat mempercepat pemulihan aktivitas warga, termasuk pertanian, perdagangan, dan akses transportasi. Selain itu, langkah ini menjadi bagian dari upaya mitigasi jangka menengah untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem ke depan.

Warga terdampak menyambut baik percepatan pekerjaan tersebut. Mereka berharap penanganan sungai dapat mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Komitmen Pascabencana

Kementerian PU menegaskan komitmennya untuk terus mendukung penanganan pascabencana di Sumatera Barat, tidak hanya melalui normalisasi sungai, tetapi juga perbaikan infrastruktur lain seperti jembatan, jalan, dan pengaman tebing sungai.

Dengan percepatan normalisasi ini, pemerintah berharap risiko bencana hidrometeorologi di Sumbar dapat ditekan dan ketahanan wilayah terhadap bencana semakin meningkat.