Kemenekraf Dukung Animasi Garuda di Dadaku Bukti IP Berkelanjutan
2 mins read

Kemenekraf Dukung Animasi Garuda di Dadaku Bukti IP Berkelanjutan

Jakarta (LIGA335) — Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) menyatakan dukungannya terhadap pengembangan film animasi Garuda di Dadaku sebagai bukti bahwa kekayaan intelektual (IP) lokal Indonesia dapat tumbuh secara berkelanjutan lintas format dan generasi.

Dukungan tersebut disampaikan seiring hadirnya versi animasi dari Garuda di Dadaku, yang sebelumnya dikenal luas sebagai film layar lebar bertema sepak bola dan nasionalisme. Transformasi ke medium animasi dinilai memperluas jangkauan audiens, khususnya anak-anak dan generasi muda.

“Ini contoh konkret IP lokal yang berkelanjutan. Dari film, berkembang ke animasi, dan berpotensi ke berbagai turunan kreatif lainnya,” ujar perwakilan Kemenekraf.

IP Lokal yang Terus Berkembang

Kemenekraf menilai Garuda di Dadaku sebagai IP yang kuat karena memiliki cerita, nilai, dan karakter yang relevan lintas waktu. Pengembangan ke format animasi dinilai sebagai langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan IP sekaligus menyesuaikan dengan perubahan preferensi penonton.

IP yang dikelola secara konsisten, menurut Kemenekraf, tidak hanya memperkuat industri film, tetapi juga membuka peluang ekonomi kreatif lain seperti merchandise, gim, hingga konten digital.

Dorong Industri Animasi Nasional

Dukungan terhadap animasi Garuda di Dadaku juga sejalan dengan upaya pemerintah mendorong industri animasi nasional agar semakin kompetitif. Kemenekraf menilai animasi memiliki potensi besar karena mampu menembus pasar global serta menyerap tenaga kerja kreatif dalam jumlah besar.

“Animasi adalah subsektor strategis. Jika IP lokal dikelola dengan baik, dampak ekonominya bisa sangat luas,” kata perwakilan Kemenekraf.

Nilai Edukatif dan Nasionalisme

Selain nilai ekonomi, Kemenekraf menyoroti pesan positif dalam Garuda di Dadaku, seperti sportivitas, kerja keras, dan kecintaan pada Tanah Air. Nilai-nilai tersebut dinilai relevan untuk disampaikan kepada generasi muda melalui medium animasi yang lebih dekat dengan keseharian mereka.

Pendekatan ini diharapkan dapat memperkuat identitas budaya sekaligus menanamkan karakter positif sejak dini.

Kolaborasi Ekosistem Kreatif

Kemenekraf juga mendorong kolaborasi antara kreator, studio animasi, investor, dan platform distribusi agar IP lokal seperti Garuda di Dadaku dapat terus berkembang. Pemerintah berkomitmen memberikan dukungan melalui fasilitasi, promosi, dan penguatan ekosistem ekonomi kreatif.

Contoh IP Berkelanjutan

Dengan hadirnya versi animasi, Garuda di Dadaku dinilai menjadi contoh bahwa IP Indonesia mampu bertahan dan berevolusi mengikuti zaman. Kemenekraf berharap semakin banyak IP lokal lain yang dikembangkan secara berkelanjutan dan mampu bersaing di pasar nasional maupun global.